CARA MEMBENTUK BATANG ADENIUM
Cara membentuk batang adenium agar seperti bonsai- Berikut panduan cara untuk membentuk batang adenium seperti pohon
bonsai. Setelah cabang Bunga adenium tumbuh banyak dan
tanaman bunga adenium dalam kondisi sehat, tanaman bisa diatur sesuai
dengan selera, seperti bentuk bonsai. Sayangnya, tidak semua gaya bonsai
bisa diterapkan pada adenium. Umumnya, adenium hanya bisa dibentuk
dengan gaya tegak, formal, dan broom alias sapu terbalik.
Adapun cara membentuk batang adenium agar seperti bonsai ialah sebagai berikut;
Yang harus Anda perhatikan adalah jangan terlalu kuat melilitkan
kawat pada batang Adenium. Batang dan cabang adenium banyak mengandung
air sehingga
gampang terluka. Luka bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.
Apalagi jika pelilitan dilakukan usai repotting, tanaman mudah membusuk.
Adapun cara membentuk batang adenium agar seperti bonsai ialah sebagai berikut;
- Pertama yang harus Anda lakukan ialah pilih cabang yang akan dibentuk, sebaiknya minimal seukuran telunjuk.
- Selanjutnya lilit cabang dengan kawat alumunium yang biasa digunakan untuk bonsai, berdiameter 1/4 kali lebih kecil dari ukuran cabang. Tarik cabang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
- Terakhir bengkokkan cabang terlilit sesuai selera sehingga membentu sudut 60 derjat dari posisi semula.
Ada teknik baru pelilitan kawat pada adenium, yaitu Double Tracking.
Model ini diadopsi dari single tracking pada bonsai. Namun, untuk
beberapa pebonsai, teknik ini jarang diterapkan karena rumit dan
membutuhkan banyak alat. Cara Double Tracking kemudian dimodifikasi
sehingga lebih mudah diterapkan pada adenium.
Tanaman yang akan di training dengan cara double tracking harus dalam kondisi sehat, terutama
akarnya. Perakaran harus kuat sehingga siap untuk disakiti. Untuk
mengurangi kerusakan tanaman, sebaiknya dilenturkan terlebih dahulu.
Caranya, jangan disiram selama 4-5 hari. Dengan begitu, cabang akan
lentur karena kekurangan air. Setelah itu, dengan mudah tanaman dapat
dibentuk meski ditarik kuat-kuat.Siapkan pilar beton dan piringan yang bisa diputar untuk meletakkan pot. Meja berputar tersebut dimaksudkan agar memudahkan saat pembentukan tajuk. Bahan lain yang harus disiapkan adalah kawat berdiameter 2,5 mm dan 1-1,5 mm.
Kawat berukuran besar berperan untuk mengikat pot dan dudukan kawat kecil. Sementara kawat yang lebih kecil berfungsi sebagai penarik dari cabang ke pot atau kawat besar. Supaya permukaan batang tetap mulus, berikan bantalan antara kawat dengan batang. Bantalan bisa berupa lipatan kertas, plastik, atau potong selang air.
Tentukan satu titik khayal di setiap cabang untuk tempat penarikan kawat. Letakkan bantalan di titik khayal tersebut, kemudian pasangi kawat. Kawat tersebut tidak perlu dililitkan, cukup dicantolkan saja sehingga terbentuk penampungan ganda.
Selanjutnya, ujung kawat yang dikaitkan ke cabang dipertemukan dengan ujung kawat yang mengait pada pot. Penarikan tidak harus lurus lurus, bisa bengkok ke kiri atau kanan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Setelah semua cabang terpasang kawat, beri sentukan akhir dengan menguatkan kaitan. Cabang-cabang diseimbangkan. Caranya, letakkan paku di antara kawat ganda, kemudian putar sehingga jarak antar kawat memendek.
Dengan begitu, cabang akan ikut tertarik. Jika proses penarikan kawat telah selesai, pangkas cabang sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Pemangkasan harus proporsional agar penampilan adenium lebih cantik. Setelah itu, letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sekitar 4-5 bulan kemudian, tanaman akan berubah menjadi cantik dan eksotis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar