Senin, 13 Maret 2017

PESONA TANAMAN HIAS KECOMBRANG

Anda penyuka kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu bahan makanan yang memiliki aroma yang sangat khas ini. Ya kecombrang, memiliki warna dan bentuk yang sangat menarik. Warnanya adalah pink menyala dan bentuknya sangat cantik. Kecombrang merupakan salah satu bunga dari tanaman atau pohon kecombrang. Bagian yang dimanfaatkan dari pohon kecombrang hanyalah bagian bunganya saja, karena bagian bunga kecombrang merupakan bagian yang memiliki aroma dan rasa yang paling enak untuk dimakan. 
Gambar terkait

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara untuk membudidayakan tanaman kecombrang, terlebih dahulu anda harus mengetahui karakteristik dari tanaman kecombrang yaitu:

1. Tidak memerlukan banyak air
2. Memiliki batang berukuran sedang dan memiliki rupa tanaman yang menyerupai tanaman rempah - rempah seperti kunyit dan jahe 
3. Dapat dipanen berkali kali 
4. Cara pembibitan mudah


Berikut ini adalah cara membudidayakan tanaman kecombrang  :

1. Langkah pertama untuk menyiapkan pembudidayaan kecombrang adalah dengan mempersiapkan media serta bahan yang akan digunakan untuk pembibitan. Kali ini kita akan menggunakan metode stek untuk pembibitan yang artinya anda membutuhkan batang pohon kecombrang yang agak tua untuk di potong dan ditanam di media tanah yang ada dalam polybag. Cara untuk menyiapkan batang yaitu dengan memilih batang yang agak tua kemudian dengan memotong bagian batang dengan menggunakan pisau yang tajam. Ingat anda harus menggunakan pisau yang tajam agar batang yang akan digunakan untuk stek tidak rusak. Setelah di potong, kemudian diamkan sebentar sampai getahnya agak mengering. Kemudian siapkan tempat untuk merendam batang kecombrang. Rendam batang kecombrang selama 1 minggu dalam air sampai muncul bulu – bulu halus akar.

2. Langkah kedua setelah menyiapkan bibit anda harus menyiapkan media untuk menanam bibit. Kali ini kita menggunakan media berupa tanah yang di masukkan dalam polybag. Sebaiknya gunakan tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi, anda dapat menggunakan tanah yang telah di campur dengan pupuk kandang. Setelah itu buat lubang sebesar batang yang akan di tancapkan. Sebaiknya jangan gunakan batang kecombrang yang akan di tancapkan karena akan merusak bulu – bulu halus itu sendiri. Setelah lubang mulai terbentuk, masukkan batang kecombrang dan tanam sekitar 5 – 10 cm sampai semua bulu akar tertutup. Tempatkan di tempat yang teduh. 

3. Setelah beberapa minggu, mulai muncul daun baru anda bisa memindahkan bibit kecombrang ke tempat tanam yang sebenarnya.

4. Cara perawatan 
Cara perawatan tanaman kecombrang tidaklah sulit, anda hanya perlu menyiramnya selama 2 hari sekali atau bahkan sehari sekali, karena tempat tumbuh kecombrang sudah cukup lembab jadi tanaman kecombrang tidak terlalu membutuhkan banyak air. Itulah yang menjadi salah satu keunggulan mengapa tanaman ini berada di jajaran atas tanaman yang wajib untuk di budidayakan. Untuk pemupukan sendiri tidak perlu dilakukan secara sering, anda hanya perlu memberikan pupuk sekitar 1 bulan sekali saja. 

5. Kecombrang bisa mulai di panen ketika bunganya sudah mulai terlihat.
Tanaman kecombrang ini bisa dibilang merupakan tanaman yang memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Beberapa pengusaha kecombrang mengaku bisa meraup untung yang lumayan banyak sekitar 5 juta sekali panen, padahal tanaman kecombrang sendiri bisa panen dalam waktu 2 minggu sekali saja, jadi bisa dibayangkan kan berapa untung yang bisa dihasilkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar