Jumat, 03 Maret 2017

10 TANAMAN HIAS BUNGA PALING LANGKA DI DUNIA

Tanaman hias khususnya bunga, memang menjadi tanaman wajib yang dimiliki dan ditanam di pekarangan rumah. Namun tidak dengan kesepuluh jenis tanaman hias langka di bawah ini. Jika lazimnya di pekarangan rumah dihiasi dengan bunga Mawar, Melati, Anggrek dan jenis-jenis bunga lainnya, maka jangan heran jika tanaman ini tidak akan ditemui di pekarangan rumah manapun karena jumlahnya yang sangat langka bahkan dianggap punah. Apa sajakah jenis bunga langka tesebut? Selengkapnya dalam 10 Bunga Paling Langka di Dunia.

1. Raflesia Arnoldii

Hasil gambar untuk Rafflesia Arnoldii 
Refflesia sebenarnya adalah genus tumbuhan bunga parasit. Pertama ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu asli Indonesia untuk Dr. Joseph Arnold pada 1818 dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi tersebut. Diameter bunga Rafflesia Arnoldii lebih dari 100 cm, dan berhasil menobatkannya sebagai bunga terbesar di dunia. Bunga ini tidak memiliki batang, tangkai, daun maupun akar. Saat mekar, bunga ini akan mengeluarkan bau busuk sehingga sering dijuluki sebagai bunga bangkai. Bau tidak sedapnya sangat menyengat, bahkan lalat dan kumbang-kumbang sering menghampirinya dan membantu proses penyerbukannya. Ia akan mati setelah setidaknya satu minggu dari masa ia mekar.

2. Cypripedium Calceolu

Gambar terkait 
Disebut juga Lady Slippers, yang langka adalah dari jenis Lady Slippers Kuning dan Ungu. Bunga ini adalah sejenis anggrek liar yang sangat langka di Eropa. Satu-satunya contoh tanaman ini hanya ada di Inggris yang ditemukan di lapangan golf dan berada di bawah perlindungan polisi ketat sejak 1917. Setangkai bunga ini bisa berharga hingga 5.000 USD. Biji tanamannya tidak memiliki cadangan makanan untuk keperluan tumbuhan sehingga ia hanya bisa hidup dengan bantuan simbiosis jamur jenis tertentu, yang dapat menyuplai asupan makanan hingga daun dewasa dan menghasilkan makanannya sendiri. Saat itu, jamur yang menyuplai makanannya juga akan mati.

3. Franklina Altamaha

Hasil gambar untuk Franklina Altamaha 
Atau sering disebut juga pohon Franklina, adalah sejenis pohon semak yang bisa tumbuh hingga 33 kaki. Tumbuhan ini juga termasuk dalam genus teh. Bunganya berwarna putih dengan aroma yang begitu harum, hampir mirip dengan bunga Camelia. Tempat asalnya adalah lembah sungai Altamaha, Georgia, dan telah punah di alam liar sejak awal abad 19. Hingga saat ini, pohon ini masih bisa ditemui karena keluarga Bartram yang mengembangbiakkan pohonnya dan menyebarkannya sebelum kepunahan terjadi di alam liar. Ketika mekar, warna daunnya yang merah akan berubah menjadi merah terang di musim gugur.

4. Kokai Cookei

Hasil gambar untuk Kokai Cookei 
Merupakan pohon endemik yang berasal dari Hawaii. Ditemukan pada tahun 1860 yang pada saat itu hanya ada 3 spesimen saja. Pohon ini sangat sulit untuk berkembang biak, pada 1950 setelah bibit mati maka pohon ini dianggap telah punah. Pada 1978, terjadi kebakaran yang menghancurkan satu-satunya pohon yang selamat yang ditemukan pada tahun 1970. Beruntungnya, salah satu cabang dari pohon yang tersisa masih bisa diselamatkan dan berhasil dicangkokkan. Hingga saat ini masih ada 23 pohon yang hidup dan kesemuanya berada di Hawaii. Pohonnya kecil, dengan ukuran tinggi 10 – 11 meter. Warna merah menyala kelopaknya sangat menyolok, dan terlihat sekilas seperti bunga sepatu.

5. Gibraltar Campion

 Gambar terkait 
Memiliki nama ilmiah Silente Tomentosa, spesies bunga ini sangat langka dan hanya bisa ditemukan di tebing-tebing tinggi di Gibraltar. Tanaman cantik ini diyakini telah punah di luar Gibraltar pada tahun 1980-an namun masih ada beberapa spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Pada 1994, sebuah spesimen tunggal berhasil ditemukan oleh seorang pendaki tebing yang tidak dapat dijangkau, dengan begitu, masih ada harapan untuk spesies itu hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan kini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens serta Royal Botanic Gardens di London.

6. Lotus Berthelotii

Hasil gambar untuk Lotus Berthelotii 
Bentuknya yang menyerupai paruh burung Kakatua, menjadikan ia sering disebut sebagai bunga Paruh Kakatua. Sudah digolongkan dalam kategori bunga langka sejak tahun 1884 dan diyakini telah benar-benar punah di alam liar. Tanaman endemik dari Kepulauan Canary ini penyerbukannya dibantu oleh burung Sunbird yang juga diketahui telah lama punah di Kepulauan Canary. Pantas saja jika tanaman menakjubkan ini langka. Percobaan tentang penyerbuk baru bunga-bunga ini sudah dilakukan untuk melawan kelangkaan tanaman ini dan membawanya kembali ke Kepulauan Canary. Namun pada tahun 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.

7. Jade Vine

Gambar terkait 
Memiliki nama lain Strongylodon Macrobotrys, bunga ini adalah bunga yang hidup di habitat hutan hujan tropis di Filipina. Pohon bunganya termasuk anggota keluarga kacang-kacangan yang memiliki hubungan erat dengan kacang merah. Bunganya berbentuk seperti cakar yang tumbuh menggantung dari ranting-ranting pohonnya. Panjangnya bisa mencapai tiga meter, warnanya sangat khas dan indah, yakni variasi warna hijau kebiruan dan hijau mint. Sayangnya, bunga berwarna unik ini sangat langka dan sangat sulit untuk berkembang biak dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat dan penurunan penyerbuk alami.

8. Cosmos Atrosanguineus

 Hasil gambar untuk Cosmos Atrosanguineus 
Disebut juga dengan bunga Kosmos Cokelat, karena memiliki warna merah gelap sampai cokelat. Bunga ini merupakan salah satu spesies bunga Cosmos yang berasal dari negeri telenovela, Meksiko. Sempat dinyatakan punah di alam liar selama kurang lebih seratus tahun. Spesies bunga ini bertahan sebagai klon bunga tunggal infentil yang diciptakan tahun 1902 melalui pengembangbiakkan vegetatif. Bunga yang dihasilkan berdiameter 3 – 4 cm dengan aroma vanili.

9. Epipogium Aphyllum

 Hasil gambar untuk Epipogium Aphyllum 
Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Anggrek Hantu. Ini mungkin karena bentuknya yang mirip hantu. Jika anda perhatikan, bentuknya memang menyerupai Casper, tokoh hantu dari film kartun Casper. Anggrek Hantu atau The Ghost Orchid adalah sejenis anggrek langka yang terdapat di wilayah barat daya Florida, Amerika Serikat, Cuba dan Kepulauan Karibia. Tanaman ini memiliki banyak sekali nama, antara lain Palm Polly, White Frog (Anggrek Katak Putih) dan White Butterfly (Anggrek Kupu-kupu putih). Nama botaninya adalah Dendrophylax Lindenii dalam klasifikasi Polyrrizza. Nama spesifiknya adalah Lindenii yang diambil dari nama penemunya, Jean Jules Linden, yang juga seorang kolektor tanaman dari Belgia. Bukan hanya bunganya yang unik, daun dan tangkainya juga sangat unik karena berjumlah sangat sedikit sedangkan akarnya sangat rimbun. Anggrek ini juga sempat diangkat ke dalam sebuah karya novel berjudul “The Orchid Thief” karya Susan Orlean.

10. Middlemist Camelia

Hasil gambar untuk Middlemist Camelia 
Tanaman yang satu ini sangatlah cantik dengan warna merah peach, bentuk kelopaknya yang rimbun dan terlihat seperti bunga Mawar. Disebut juga dengan Middlemist Merah, yang merupakan tanaman berbunga paling langka di dunia karena hanya ada 2 sampel saja. Salah satunya terletak di sebuah taman bunga rumah kaca di Inggris dan satu lainnya berada di Selandia Baru. Mulanya, tanaman ini dibawa ke Inggris oleh John Middlemist dari Cina pada tahun 1804. Sejak itu tanaman ini kemudian menjadi benar-benar punah dan tak ada bekasnya di Cina. Namun tanaman yang dibawa ke Inggris tetap tumbuh dan berkembangbiak selama bertahun-tahun.

Demikian info tentang tanaman hias bunga paling langka di dunia, semoga menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.

1 komentar: