Menanam tanaman menggunakan media tanam air, baik tanaman hias, sayuran
maupun tanaman herbal merupakan pilihan yang sangat baik terutama bila
berkebun bersama anak-anak, tempat untuk menanam di pekarangan yang
terbatas, untuk orang yang tidak suka media tanah karena kotor dan untuk
orang yang sedang tertantang menanam menggunakan media tanam air. Cara
menanam tanaman menggunakan media tanam air atau lebih dikenal dengan
nama hidroponik menjadi pilihan masyarakat terutama masyarakat perkotaan
karena tidak hanya tidak memerlukan banyak perawatan juga tanaman tsb
lebih tahan penyakit dan hama.
Banyaknya tanaman yang dapat hidup dengan mudah menggunakan media tanam
air menjadi pilihan para orang tua untuk menanam tanaman hias didalam
botol dengan menggunakan media tanam air kemudian meletakannya di
sudut-sudut rumah sebagai hiasan misalnya di dekat jendela dapur dsb.
Wadah yang digunakan pun dapat bermacam-macam tergantung selera, yang
penting dapat menampung akar, berisi air dan mampu menyangga batang dan
daun tanaman sehingga tanaman hias tsb dapat bisa hidup tegak dan tidak
roboh. Sebaiknya hindari wadah yang terbuat dari besi untuk menghindari
terjadinya karatan pada saat larutan nutrisi ditambahkan ke media tanam.
Wadah yang berwarna gelap dan tidak tembus cahaya merupakan pilihan
yang sangat baik untuk menghindari tumbuhnya lumut.
Pertumbuhan tanaman hias dalam air yang disimpan dalam ruangan memang
lebih lambat di bandingkan dengan yang ditanam menggunakan media tanah
namun tanaman hias dalam ruangan akan lebih rimbun dan tahan lama dalam
waktu yang relatif lebih panjang.
Tanaman hias yang dapat ditanam menggunakan media air di antaranya
Aglaonemas (Chinese evergreen), Dieffenbachia (dumbcane), English ivy,
Philodendron, Rhoeo, Pothos, dsb. Anda dapat membeli bibit tanaman tsb
di toko tanaman.
Cara Menanam Tanaman Hias Menggunakan Media Air
- Pilih wadah untuk menanam tanaman hias.
- Isi wadah tsb dengan batu-batuan hias, pasir dsb sesuai selera. Batu tsb digunakan sebagai penahan akar agar tumbuhan dapat tegap berdiri.
- Tambahkan sedikit arang untuk menjaga air tetap jernih dan dapat menyerap bau.
- Campurkan air dan larutan nutrisi, lalu masukkan ke dalam wadah yang tadi.
- Pilih tanaman yang akan ditanam, potong tanaman pada batangnya atau ambil tanaman yang sudah memiliki akar.
- Cuci akar tanaman sampai bersih dan potong semua batang dan daun yang rusak atau telah mati.
- Tempatkan tanaman dalam wadah yang telah berisi semua campuran tadi
- Ganti larutan nutrisi setiap 4-6 minggu sekali atau ganti larutan nutrisi setiap kali muncul lumut karena selain mengganggu kecantikan tanaman, lumut juga mengganggu pertumbuhan tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar