Jeruk nagami merupakan tanaman buah dengan ukuran yang kecil dan
berbentuk lonjong. Tanaman ini rajin berbuah dan bisa dimakan langsung.
Buah tanaman ini bisa dimakan dengan kulitnya sekaligus, bahkan kulitnya
memiliki rasa yang lebih manis ketimbang daging buahya. Di Singapura,
buah jeruk nagami ini biasanya dibuat manisan atau asinan. Tanaman ini
dapat diperbanyak dengan cara okulasi.
Nagami merupakan satu varian buah "kumquat" selain marumi. Pohon kumquat
termasuk dalam keluarga tanaman berbunga, tumbuh setinggi 2,5-4,5 meter
dengan batang bercabang dan berduri. Daunnya hijau mengkilap, berbunga
putih mirip bunga jeruk. Setiap pohonnya dapat menghasilkan ribuan buah
setiap tahun. Tanaman yang berasal dari Asia ini sangat populer di China
sejak abad ke-12. Selain itu, juga sudah lama dibudidayakan di Jepang,
Taiwan, Filipina, dan Asia Tenggara.
Karena aroma dan rasanya menyerupai jeruk, kemudian kumquat varietas nagami ini lebih dikenal dengan nama jeruk nagami. Bentuk buah yang kecil lonjong dengan kulit buah yang tidak pahit seperti varian jeruk lainnya menyebabkan jeruk ini dapat langsung disantap dengan kulitnya. Rasanya asam, manis, wangi dan segar.
Berikut cara budidaya tanaman hias buah jeruk nagami dalam pot;
1. Pemilihan Bibit Jeruk Nagami
Kebanyakan jeruk nagami ini dibibitkan dari cara okulasi. Sahabat bisa membibitkan sendiri atau jika tidak ingin repot, sahabat bisa membelinya di toko bibit setempat. Pertumbuhan jeruk nagami yang baik difaktori oleh kondisi bibit saat kita tanam, jadi pilihlah bibit yang benar-benar kualitasnya baik seperti sehat dan tidak terserang oleh hama maupun penyakit, berdaun hijau sehat tidak kuning atau layu, berbatang kokoh tidak kurus, percabangan yang rimbun.
2. Menyiapkan Media Tanam
Tahap selanjutnya adalah persiapan media tanamnya. Siapkan wadah/pot ukuran besar dengan lubang pembuangan air dibawahnya berdiameter 60cm atau lebih dan bisa juga dari wadah bekas drum. Kemudian siapkan tanah yang dicampur dengan kompos/pupuk kandang yang sudah difermentasi dengan perbandingan 1:1. Terlebih dahulu, media campuran tanah+kompos/pupuk kandang yang telah disiapkan kita istirahatkan selama 3-5 hari agar media tanam bersih dari bibit hama dan penyakit yang akan menyerang pada tanaman jeruk nagami.
3. Penanaman Bibit Jeruk Nagami
Setelah semuanya siap, kita lanjut pada proses penanaman bibit jeruk nagami dalam pot. Namun sebelumnya plastik polybag pada bibit kita buka terlebih dahulu dengan hati-hati jangan sampai perakaran rusak. Kemudian letakkan bibit jeruk nagami pada pot dengan posisi tegak lurus keatas, jangan sampai miring.
4. Memasukan Campuran Tanah + Kompos Dalam Pot
Kemudian bibit yang telah berada dalam pot segera masukan campuran tanah + kompos yang sudah dipersiapkan tadi. Media diratakan dan padatkan dengan tangan, namun jangan terlalu padat karena akan mengganggu perakaran tanaman. Media tabulampot untuk jeruk nagami ini perlu mencukupi nutrisi bagi pertumbuhan tanaman agar tetap tumbuh optimal, maka kompos/pupuk kandang yang diberikan sebagai penunjang nutrisi tambahan pada tanah.
5. Berikan Penyiraman
Selesai proses penanaman, bisa kita langsung siram. Penyiraman dilakukan pada seluruh tanaman dan media tanam pada pot secukupnya, jangan terlalu banyak cukup air meresap dan lembab. Gunakan embrat untuk proses penyiraman yang maksimal.
6. Pemasangan Ajir
Penanaman dalam pot juga sangat memerlukan pemasangan pada adaptasinya pertumbuhannya. Pemasangan ajir berguna menyokong tanaman agar tanaman lebih kokoh. Membuat ajir sangat gampang bisa kita buat dari bambu yang dibelah menjadi beberapa bagian dengan tinggi disesuaikan dengan bibit.
7. Pemupukan Susulan
Pertumbuhan tanaman yang subur disebabkan dari asupan nutrisi yang tercukupi. Nutrisi dalam media pot ini tidak cukup untuk melengkapi pertumbuhan tanaman. Dari itu pemberian pemupukan yang rutin sangat Untuk memberikan nutrisi bagi tabulampot, yang sering saya lakukan ialah paduan 1 sdm KOCOR BMW + 1 sdt POC BMW + air 1 liter, dikocorkan pada media tanaman 1 gelas pertanaman. Lakukan pemupukan ini secara rutin 1 bulan sekali.
8. Memacu Pembuahan
Seiring dengan pertumbuhannnya, kita juga perlu mengaplikasikan pemacu produktifitas buah lebih cepat. Aplikasi hormon perangsang buah dapat mempercepat dan melebatkan buah. Aplikasi hormon perangsang buah juga dapat menghasilkan kualitas buah lebih baik, lebih manis dan lebih padat. Hormon perangsang buah yang dapat diaplikasikan adalah POC BMW. Cara aplikasinya tinggal kita semprotkan pada tanaman jeruk nagami dosisnya 2 tutup POC BMW + air 10 liter. Lakukan pemberian hormon perangsang ini dengan interval 2 minggu sekali.
9. Pemeliharaan Lain
Beberapa pemeliharaan berikut juga tidak kalah penting bagi optimalnya pertumbuhan tanaman jeruk nagami seperti penyiraman rutin dilakukan 1-2 kali sehari pagi atau sore hari, membersihkan rumput yang tumbuh pada sekitaran pot, bersihkan daun yang jatuh pada pot yang berakibat mengundang berbagai serangan hama dan penyakit.
10. Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk
Jeruk dalam pot juga bisa terserang hama seperti kutu loncat (diaphorina citri), kutu daun (toxoptera citridus aurantii), ulat peliang daun (phyllocnistis citrella), tungau (eriophyes sheldoni tetranychus sp), penggerek buah (citripestis sagittiferella). Namun kita bisa tanggulangi dengan menyemprotkan Insektisida hayati ANTILAT 4-5 hari sekali, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air.
Tidak hanya itu, penyakit juga bisa menyerang jeruk nagami seperti penyakit seperti CVPD, Tristeza, Woody gall (Vein Enation), Blendok, Embun tepung. Jika tanaman jeruk sahabat terjangkit penyakit seperti diatas penanggulangannya bisa dengan menyemprotkan fungisida hayati NOPATEK 4 hari sekali, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air.
Itulah pembahasan kita kali ini mengenai Cara Budidaya Tanaman Hias Buah Jeruk Nagami Dalam Pot, sekarang setelah Anda membaca artikel ini kami harapkan bisa Anda praktekan sendiri di rumah.
Karena aroma dan rasanya menyerupai jeruk, kemudian kumquat varietas nagami ini lebih dikenal dengan nama jeruk nagami. Bentuk buah yang kecil lonjong dengan kulit buah yang tidak pahit seperti varian jeruk lainnya menyebabkan jeruk ini dapat langsung disantap dengan kulitnya. Rasanya asam, manis, wangi dan segar.
Berikut cara budidaya tanaman hias buah jeruk nagami dalam pot;
1. Pemilihan Bibit Jeruk Nagami
Kebanyakan jeruk nagami ini dibibitkan dari cara okulasi. Sahabat bisa membibitkan sendiri atau jika tidak ingin repot, sahabat bisa membelinya di toko bibit setempat. Pertumbuhan jeruk nagami yang baik difaktori oleh kondisi bibit saat kita tanam, jadi pilihlah bibit yang benar-benar kualitasnya baik seperti sehat dan tidak terserang oleh hama maupun penyakit, berdaun hijau sehat tidak kuning atau layu, berbatang kokoh tidak kurus, percabangan yang rimbun.
2. Menyiapkan Media Tanam
Tahap selanjutnya adalah persiapan media tanamnya. Siapkan wadah/pot ukuran besar dengan lubang pembuangan air dibawahnya berdiameter 60cm atau lebih dan bisa juga dari wadah bekas drum. Kemudian siapkan tanah yang dicampur dengan kompos/pupuk kandang yang sudah difermentasi dengan perbandingan 1:1. Terlebih dahulu, media campuran tanah+kompos/pupuk kandang yang telah disiapkan kita istirahatkan selama 3-5 hari agar media tanam bersih dari bibit hama dan penyakit yang akan menyerang pada tanaman jeruk nagami.
3. Penanaman Bibit Jeruk Nagami
Setelah semuanya siap, kita lanjut pada proses penanaman bibit jeruk nagami dalam pot. Namun sebelumnya plastik polybag pada bibit kita buka terlebih dahulu dengan hati-hati jangan sampai perakaran rusak. Kemudian letakkan bibit jeruk nagami pada pot dengan posisi tegak lurus keatas, jangan sampai miring.
4. Memasukan Campuran Tanah + Kompos Dalam Pot
Kemudian bibit yang telah berada dalam pot segera masukan campuran tanah + kompos yang sudah dipersiapkan tadi. Media diratakan dan padatkan dengan tangan, namun jangan terlalu padat karena akan mengganggu perakaran tanaman. Media tabulampot untuk jeruk nagami ini perlu mencukupi nutrisi bagi pertumbuhan tanaman agar tetap tumbuh optimal, maka kompos/pupuk kandang yang diberikan sebagai penunjang nutrisi tambahan pada tanah.
5. Berikan Penyiraman
Selesai proses penanaman, bisa kita langsung siram. Penyiraman dilakukan pada seluruh tanaman dan media tanam pada pot secukupnya, jangan terlalu banyak cukup air meresap dan lembab. Gunakan embrat untuk proses penyiraman yang maksimal.
6. Pemasangan Ajir
Penanaman dalam pot juga sangat memerlukan pemasangan pada adaptasinya pertumbuhannya. Pemasangan ajir berguna menyokong tanaman agar tanaman lebih kokoh. Membuat ajir sangat gampang bisa kita buat dari bambu yang dibelah menjadi beberapa bagian dengan tinggi disesuaikan dengan bibit.
7. Pemupukan Susulan
Pertumbuhan tanaman yang subur disebabkan dari asupan nutrisi yang tercukupi. Nutrisi dalam media pot ini tidak cukup untuk melengkapi pertumbuhan tanaman. Dari itu pemberian pemupukan yang rutin sangat Untuk memberikan nutrisi bagi tabulampot, yang sering saya lakukan ialah paduan 1 sdm KOCOR BMW + 1 sdt POC BMW + air 1 liter, dikocorkan pada media tanaman 1 gelas pertanaman. Lakukan pemupukan ini secara rutin 1 bulan sekali.
8. Memacu Pembuahan
Seiring dengan pertumbuhannnya, kita juga perlu mengaplikasikan pemacu produktifitas buah lebih cepat. Aplikasi hormon perangsang buah dapat mempercepat dan melebatkan buah. Aplikasi hormon perangsang buah juga dapat menghasilkan kualitas buah lebih baik, lebih manis dan lebih padat. Hormon perangsang buah yang dapat diaplikasikan adalah POC BMW. Cara aplikasinya tinggal kita semprotkan pada tanaman jeruk nagami dosisnya 2 tutup POC BMW + air 10 liter. Lakukan pemberian hormon perangsang ini dengan interval 2 minggu sekali.
9. Pemeliharaan Lain
Beberapa pemeliharaan berikut juga tidak kalah penting bagi optimalnya pertumbuhan tanaman jeruk nagami seperti penyiraman rutin dilakukan 1-2 kali sehari pagi atau sore hari, membersihkan rumput yang tumbuh pada sekitaran pot, bersihkan daun yang jatuh pada pot yang berakibat mengundang berbagai serangan hama dan penyakit.
10. Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk
Jeruk dalam pot juga bisa terserang hama seperti kutu loncat (diaphorina citri), kutu daun (toxoptera citridus aurantii), ulat peliang daun (phyllocnistis citrella), tungau (eriophyes sheldoni tetranychus sp), penggerek buah (citripestis sagittiferella). Namun kita bisa tanggulangi dengan menyemprotkan Insektisida hayati ANTILAT 4-5 hari sekali, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air.
Tidak hanya itu, penyakit juga bisa menyerang jeruk nagami seperti penyakit seperti CVPD, Tristeza, Woody gall (Vein Enation), Blendok, Embun tepung. Jika tanaman jeruk sahabat terjangkit penyakit seperti diatas penanggulangannya bisa dengan menyemprotkan fungisida hayati NOPATEK 4 hari sekali, dosis 4 tutup btl per 17 ltr air.
Itulah pembahasan kita kali ini mengenai Cara Budidaya Tanaman Hias Buah Jeruk Nagami Dalam Pot, sekarang setelah Anda membaca artikel ini kami harapkan bisa Anda praktekan sendiri di rumah.
Assalamua'laikum kak tria foto gambar buah jeruknya boleh dipake gak buat diInstagram kak? Terima kasih kak
BalasHapus